Apakah pisang membuat Anda batuk?

 

Makan pisang bisa membuat Anda batuk.

Pisang adalah buah yang manis, jadi makan terlalu banyak tanpa kebersihan mulut yang tepat dapat menyebabkan kerusakan gigi. Mereka juga tidak mengandung cukup lemak atau protein untuk berdiri sendiri sebagai makanan sehat atau camilan pasca-latihan yang efektif. Makan pisang bisa menjadi sangat berbahaya jika Anda makan terlalu banyak.

Pisang adalah salah satu buah yang paling populer di dunia. Ini mengandung nutrisi penting, tetapi makan terlalu banyak bisa lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Terlalu banyak makanan apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kekurangan nutrisi. Bagi kebanyakan orang sehat, satu hingga dua pisang sehari dianggap sebagai asupan moderat.

Saya tidak menggunakan apa pun di luar itu untuk mengobati perut saya, tetapi itu menjadi sangat buruk sehingga selama liburan Desember, saya hampir tidak bisa berjalan tegak selama beberapa hari dan perut saya sangat sakit. Bahkan ada banyak rasa mulas. Ini adalah rasa mulas yang tidak enak, tetapi juga menekan seolah-olah seseorang menekan perut saya. Saya harus mengatakan bahwa saya biasanya mengalami sembelit terus-menerus, tetapi akhir-akhir ini perut saya sangat baik. Kadang-kadang hidung sangat berair.

Bakteri di udara dapat menyebabkan pilek.

Pilek akan hilang dalam beberapa hari, tetapi jika Anda tidak membaik setelah seminggu atau jika Anda mengalami demam yang parah atau terus-menerus, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa Anda memiliki infeksi bakteri sekunder (seperti sinusitis atau infeksi streptokokus) yang memerlukan antibiotik. Batuk yang terus-menerus juga bisa menjadi tanda asma atau bronkitis.

Komplikasi pilek yang paling umum adalah sinusitis - infeksi rongga udara (sinus) pada tulang di sisi dan di atas rongga hidung. Komplikasi ini sering kali tidak menyenangkan dan menyakitkan, dan terkadang memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mengendalikan bakteri.

Pilek adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang mudah menyebar yang biasanya menyebabkan radang hidung. Beberapa gejala termasuk batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, pilek dan demam. Dalam kebanyakan kasus, gejala menghilang setelah tujuh hingga 10 hari. Namun demikian, sebagian gejala dapat bertahan hingga tiga minggu. Ada lebih dari 200 virus yang menyebabkan pilek. Rhinovirus adalah penyebab utamanya, tetapi coronavirus juga bisa menjadi penyebabnya.

Berbagi :